Main Article Content

Abstract

Standar WLAN IEEE802.11ac terbaru memiliki kecepatan data hingga 3.466 Gbps dengan menggunakan bandwidth 80MHz dan delapan aliran spasial dalam indeks skema pengkodean modulasi 9. Selain koneksi yang dihasilkan sangat cepat, konfigurasi beberapa aliran ini menarik sinyal interferensi yang padat. Penelitian ini menyajikan metode linier dan non-linier untuk membatalkan interferensi dalam pengaturan sistem komunikasi WLAN. Metode-metode tersebut dibandingkan dari sisi kinerja dan kompleksitas komputasinya. Metode yang dibandingkan tidak hanya membatalkan interferensi tetapi juga menggabungkan daya banyak jalur (multipath) untuk mendapatkan rasio sinyal terhadap noise yang optimal. Zero Forcing (ZF) memiliki performa yang rendah bersamaan dengan kompleksitas komputasi yang rendah pula. Minimum Mean Square Error (MMSE) mempertimbangkan daya noise untuk memberikan kinerja yang lebih baik dengan kompleksitas komputasi yang rendah. Maximum Likelihood Detection (MLD) memberikan kinerja terbaik dengan biaya kompleksitas tertinggi, terutama saat menangani banyak aliran. Di sisi lain, metode modern lainnya, seperti Sphere Detection dan k-best menawarkan kinerja yang mendekati MLD dengan kompleksitas yang lebih rendah. Perbandingan metode-metode tersebut dilakukan di bawah model kanal dalam ruangan dari IEEE802.11n Task Group.

Keywords

WLAN IEEE802.11ac metode penghilang interferensi

Article Details

Author Biographies

Fathiah Isralestina, Universitas Pancasakti Tegal

Prodi Studi Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, UPS Tegal

Wahyul Amien Syafei, Universitas Pancasakti Tegal

Prodi Studi Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, UPS Tegal

Catur Edi Wibowo, Universitas Pancasakti Tegal

Prodi Studi Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, UPS Tegal